Doha, MCI News - Pembalap Jorge Martín menderita hemopneumothorax yang terkait dengan beberapa patah tulang rusuk. Kondisi klinis pembalap menunjukkan perbaikan yang lambat namun pasti, setelah pemeriksaan medis di pusat medis sirkuit dan kemudian di Rumah Sakit Umum Hamad, Doha.
Saat ini, Jorge Martin sedang dalam observasi karena trauma pleuropulmonal memerlukan drainase segera untuk memungkinkan paru-paru mengembang kembali. Patah tulang rusuk menyebabkan nyeri hebat dan merupakan keterbatasan tambahan untuk aktivitas fisik dasar.
Aprilia Racing telah berkonsultasi dengan para dokter di Rumah Sakit Umum Hamad; Angel Charte, Direktur Medis MotoGP; dan Franco Perona, Direktur Medis Lifenet Healthcare; Mitra Aprilia Racing, untuk memastikan kondisi Jorge Martin.
“Jorge Martin tetap dirawat di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Hamad Doha. Cederanya membaik dengan memuaskan. Drainase dada untuk hemopneumothorax-nya pulih dengan baik. Rasa sakitnya terkendali, meskipun dia mengalami patah tulang rusuk," jelas Angel Charte.
“Untuk saat ini, dia harus melanjutkan proses drainase paru-paru hingga 90 persen sembuh. Setelah itu, perlu beberapa hari sebelum dia dapat dipindahkan ke rumah sakit kami dengan pesawat medis. Dia juga dalam suasana hati yang ceria dan dia kuat. Kami harus memberinya waktu hingga proses klinisnya sembuh, sehingga dia dapat dipindahkan ke Spanyol,” imbuh Angel Charte.
Jorge Martin Absen MotoGP Spanyol
Lorenzo Savadori akan menggantikan Jorge Martin untuk Grand Prix mendatang di Jerez de la Frontera, Minggu 27 April 2025. Sang juara dunia bertahan juga diperkirakan harus kembali absen selama tiga bulan.
Jorge Martin menyampaikan pesan untuk para pendukungnya. Ia berjanji akan memanfaatkan masa pemulihan ini untuk memperkuat diri agar bisa semakin kuat lagi.
“Terima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam kepada semua orang yang telah mendukung saya. Ini adalah hari-hari yang sulit, tetapi sekarang saya mulai sedikit bisa bergerak dan merasa lebih baik, meskipun rasanya masih sangat sakit," dikutip dari akun resmi Instagram @aprilia.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Aprilia, penggemar saya, dan semua orang yang membantu saya. Saya akan terus berjuang untuk menjadi salah satu pembalap terkuat yang pernah ada,” imbuh rider Spanyol yang berusia 27 tahun itu.
Sebelumnya, Jorge Martin dua kali kecelakaan di Malaysia dan Spanyol pada Februari lalu. Insiden ini memaksanya absen dari Tes Thailand, Seri Thailand, Argentina, dan Austin akibat patah tulang radius dan scaphoid tangan kiri, serta empat keretakan tulang di kaki kiri dan cedera otot di rusuk kanan.
Jorge Martin tiba di Qatar dalam kondisi yang belum 100% bugar, tetapi sudah diizinkan dokter untuk kembali balapan. Ia finis ke-16 di Sprint, tetapi gagal finis di Grand Prix. Motornya selip di Tikungan 13 pada Lap 14.
Editor : Yama Yasmina
