Jakarta, MCI News – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menemukan sebanyak 5.051 barang tertinggal milik penumpang di berbagai stasiun dan kereta api dengan total nilai mencapai sekitar Rp 5,9 miliar sepanjang Januari sampai Mei 2025.
"Sepanjang Januari hingga Mei 2025, petugas KAI telah menemukan 5.051 barang pelanggan yang tertinggal dengan estimasi total nilai keseluruhan barang mencapai Rp 5.965.876.912," jelas Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
Dia menyampaikan bahwa dari jumlah tersebut, 1.802 item tergolong barang berharga seperti ponsel, laptop, dompet, perhiasan, dan dokumen penting. Barang non-berharga seperti charger, pakaian, tas, hingga botol minum tetap ditangani dengan baik, meskipun prioritas utama adalah mengembalikan barang bernilai tinggi secepat mungkin kepada pemiliknya.
“Temuan ini menjadi indikator bahwa mobilitas pelanggan cukup padat. Di tengah keramaian dan kelelahan perjalanan, sering kali pelanggan lupa memeriksa kembali barang bawaannya sebelum turun,” ujar Anne.
Pelanggan yang merasa kehilangan barang dapat segera menghubungi Contact Center 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau langsung mendatangi loket layanan pelanggan di stasiun terdekat.
"Sepanjang data dan ciri barang sesuai, proses pengambilan sangat mudah dan tidak dikenakan biaya apa pun," tandas Anne.
KAI juga mengimbau seluruh pelanggan untuk lebih teliti menjaga barang bawaannya selama menggunakan moda transportasi kereta api.
Editor : Yasmin Fitrida Diat