Jakarta, MCI News – Penyanyi Ashanty resmi menutup seluruh outlet bisnis kuenya, Lumiere. Toko kue itu telah beroperasi selama enam tahun, (19/1/2020–31/7/2025).
Ashanty menegaskan, keputusan ini bukan disebabkan oleh penurunan penjualan, melainkan persoalan internal.
"Ada masalah internal, tapi ya, aku enggak bisa ceritain juga apa masalah internalnya,” ujar istri musisi Anang Hermansyah itu saat konferensi pers di outlet Lumiere di kawasan Radio Dalam, Jakarta.
Meski enggan mengungkap detail, Ashanty menegaskan, isu utama dalam penutupan Lumiere adalah soal konsistensi mutu produk. “Mungkin yang bisa aku bilang adalah Lumiere ini, yang aku jual kan kualitas, kualitas nomor satu,” lanjut penyanyi berusia 41 tahun ini.
"Jadi di saat dalam perjalanan, kualitas ini sudah berbeda antara satu dengan yang satu dan tidak ada titik temu, dan aku juga orangnya idealis banget dengan yang namanya kualitas, enggak akan mengubah apa pun itu. Itulah intinya,” ungkap ibu dua anak ini.
Penutupan toko berdampak pada sekitar 200 karyawan di 15 outlet Lumiere. Adapun Ashanty menyebut bahwa pemberitahuan kepada tim sudah dilakukan sejak dua hingga tiga bulan sebelumnya.
Saat ditanya kemungkinan Lumiere dibuka kembali di masa depan, Ashanty menegaskan, jika pun itu terjadi maka akan dikelola sepenuhnya oleh dirinya.
“Ya kalau pun akan buka lagi, 100 persen akan saya jalanin,” tegas perempuan kelahiran 4 November 1983 itu.
Ashanty rupanya sudah menyiapkan usaha baru usai Lumiere tutup. Ia akan jualan bakmi ayam dan es campur. Keputusan ini diambil karena masih ada sisa masa sewa tempat selama lebih dari satu tahun, sekaligus sebagai upaya untuk tetap memberdayakan sekitar 50 karyawan yang selama ini setia bekerja bersamanya.
“Nah di sini aku masih nyewa tempat sampai tahun depan bulan September, aku enggak mau mecat karyawan aku yang masih ada, enggak apa-apa kita mau bikin bakmi ayam,” ujar mahasiswi program studi S3 UNAIR Surabaya jurusan Pengembangan Sumber Daya Manusia itu.
Usaha baru ini akan dijalankan sepenuhnya oleh Ashanty tanpa melibatkan partner.
Editor : Yasmin Fitrida Diat