Bali, MCI News - Hujan deras mengguyur Bali, Senin (8/9/2025) sore. Hujan masih berlanjut hingga keesokan harinya. Intensitas hujan semakin deras sekitar pukul 20.00 WITA.
Hujan baru benar-benar berhenti, Rabu (10/9/2025) pukul 09.30 WITA. Akibatnya, beberapa wilayah tergenang banjir. Salah satunya di Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar Barat.
Adam yang merupakan salah satu warga yang tinggal di gang Jalan Kertha Pura, Teuku Umar Barat mengatakan, pihak TNI dan BNPB sudah datang ke lokasi untuk membantu evakuasi barang-barang milik masyarakat dengan menggunakan perahu.
"Saya datang ke sini jam delapan itu mereka sudah ada," kata Adam kepada wartawan MCI pada Rabu siang.
Pukul 12.56 WITA, pihak BNPB dan TNI telah selesai mengevakuasi barang warga. Dalam evakuasi tersebut, Adam mengatakan tidak ada korban jiwa dalam banjir yang diakibatkan hujan deras semalaman. Adam mengakui banjir kali ini lebih parah daripada sebelumnya karena mengakibatkan terkelupasnya lapisan aspal. Dirinya berharap pihak pemerintah bisa mengevaluasi pembangunan jalan dengan diberi beton.
"Sebenarnya di bawah ini itu aliran air semua, Mas. Kalau dikasih beton kan lebih punya kekuatan buat nahan air, kan kalau kayak gini jadi gampang rusak. Apalagi cuaca panas-dingin. Harusnya dikasih beton," keluhnya.
"Karena dulunya di sini itu sawah-sawah semua. Masih belum dibangun jalan kayak sekarang," imbuhnya.
Di saat yang bersamaan, dua SPBU yang berada di Jalan Teuku Umar Barat berhenti beroperasi sementara. Salah satu karyawan SPBU mengatakan, operasional terhenti karena bensin tercampur dengan air hujan termasuk mesin ATM yang tidak dapat digunakan.
Hingga bantuan evakuasi selesai dilakukan, dua SPBU tersebut masih belum beroperasi.
Editor : Yasmin Fitrida Diat