Mojokerto, MCI News - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan santunan dan paket peralatan sekolah bagi 200 anak Yatim serta bantuan sosial bagi Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) dan PKH Plus di Pendopo Graha Majatama Kabupaten Mojokerto, Rabu 5 Maret 2025.
Selain bansos, Gubernur Khofifah juga menyerahkan Waqaf Al Qur’an kepada lansia PKH Plus dan ASPD. Santunan turut diserahkan Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, dan Wakil Wali Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi.
Santunan bagi anak yatim tersebut merupakan rangkaian acara Tasyakuran usai serah terima jabatan (sertijab) Bupati - Wakil Bupati Mojokerto dan Walo Kota - Wakil Wali Kota periode 2025-2030.
Gubernur Khofifah mengatakan, santunan anak yatim di bulan suci ramadan merupakan bagian dari bermuamalah, tidak hanya kepada Allah (hablum minallah) tapi juga dengan manusia (hablum minannaas).
“Ramadan ini merupakan bulan suci, dimana kita berlomba-lomba dalam kebaikan atau fastabiqul khairat. Dan santunan anak yatim merupakan bagian dari berfastabiqul khairat, mencari ridho-Nya. Karena itu, kami ingin mengajak masyarakat memaknai momentum Ramadan ini sebagai indahnya berbagi kepada sesama, utamanya anak yatim,” ujar dia.
Tidak hanya itu, Khofifah berpesan baik kepada Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota Mojokerto agar bekerja keras, kerja produktif dan kerja maksimal untuk proses pembangunan baik di Kab. Mojokerto maupun Kota Mojokerto.
"Setelah selesai retreat pembekalan di Lembah Tidar, kita harus kerja keras sat set wat wet. Mudah-mudahan semua beriringan dengan turunnya ridho dan barakah Allah untuk masyarakat Jatim,” ucap Khofifah.
Khofifah juga meminta Kepala Daerah di Mojokerto untuk memperkuat kebersamaan, sinergitas maupun kolaborasi sebaik mungkin dengan seluruh elemen strategis di Kab. Mojokerto maupun Kota Mojokerto.
"Mari maksimalkan seluruh energi positif yang kita miliki untuk mendedikasikan kinerja terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara. Mari kita bersama-sama membangun Jatim guyub rukun,” kata Khofifah.
Editor : Budi Setiawan