Surabaya, MCI News – Bambu, bisa dijadikan berbagai macam kerajinan. Seperti meja, kursi, alat dapur, dan bahkan sampai mainan. Tanaman bambu, selain mudah tumbuh, juga mempunyai potensi untuk konservasi karena banyak jenis bambu endemik Indonesia, sehingga perlu dipertahankan, tetapi juga karena peranannya dalam pelestarian alam.
Berbagai jenis mainan dari bahan bambu seperti suling, gangsing, angklung, dan lain-lain, merupakan sumber penghasilan dari Suloso (55), dalam menghidupi keluarganya.
Berjualan aneka mainan dari bahan bambu, Suloso membelinya dari pengrajin di daerah Gunungkidul, Jawa Tengah, kemudian dibawa ke kota Surabaya untuk dijual.
Pria paruh baya asli Gunungkidul dengan satu orang istri dan 2 orang anak ini tampak bersemangat menjajakan dagangan mainan dari olahan bambu.
“Saya sudah 16 tahun berjualan mainan ini. Kulakan dari Gunungkidul, kemudian naik bus ke Surabaya untuk saya jual,” ujar Suloso.
Suloso menambahkan, kalau lagi ramai, bisa dapat uang antara Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu. Kalau lagi sepi, paling sehari dapat Rp 50 ribu. Cukup buat dua hari makan dan bertahan hidup di Surabaya. Untuk tidur dan tempat tinggal, Suloso biasa tidur di mana saja. Seperti di balai Desa, Masjid, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), dan lain-lain.
Sedikitnya, dibutuhkan waktu antara dua pekan untuk berjualan mainan bambunya di Surabaya, dan jika dagangan hampir habis, Suloso menyempatkan pulang ke Gunungkidul untuk menemui keluarga, memberi nafkah istri dan anak dari hasil jualan, dan kulakan lagi.
Editor : Faaz Elbaraq