Jelang Hari Santri ke-10, Gubernur Khofifah Hadiri Lirboyo Berselawat Bersama Habib Syech

author mcinews.id

mcinews.id

Selasa, 21 Okt 2025 11:45 WIB

copy
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri gelaran Lirboyo Berselawat yang dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf. (Foto: Istimewa)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri gelaran Lirboyo Berselawat yang dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf. (Foto: Istimewa)

i

Kediri, MCI News – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri gelaran Lirboyo Berselawat yang dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dalam rangka Mensyukuri Hari Santri di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Senin (20/10/2025) malam.

Tampak Gubernur Khofifah bersama puluhan ribuan santri dan jamaah larut dalam khidmatnya dzikir dan do'a, serta sakralnya lantunan selawat.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri setiap 22 Oktober bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi untuk meneguhkan kembali peran, tanggung jawab, dan kontribusi santri terhadap bangsa, negara dan agama.

Tahun ini, peringatan Hari Santri mengangkat tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”. Menurut Khofifah, tema tersebut mencerminkan tekad kuat santri menjaga nilai-nilai kemerdekaan yang telah diperjuangkan para ulama dan pejuang bangsa.

"Tema ini menjadi momentum meneguhkan peran para santri untuk mengawal Indonesia menuju peradaban dunia. Hal ini juga mencerminkan kontribusi fundamental santri dalam perjalanan bangsa. Karena santri selalu hadir di setiap fase penting sejarah," ujar Khofifah.

Ia menegaskan, peringatan Hari Santri merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran santri dalam pembangunan nasional. Santri, lanjutnya, berkontribusi besar dalam merebut dan mempertahankan kedaulatan bangsa melalui ilmu, keikhlasan, dan keteguhan iman.

Secara khusus kepada para santri, Khofifah mengatakan Ponpes Lirboyo salah satu penyokong pendidikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia karena perannya yang signifikan mencetak generasi Islam dan bangsa, serta kontribusinya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui sejarah yang panjang sehingga melahirkan santri-santri yang Hubbul Wathon Minal Iman.

"Kekuatan pesantren, ulama, santri, ekosistem di Lirboyo dijaga dan dikuatkan bersama salah satunya dengan melakukan pengelola limbah dan pemilahan sampah sehingga dari sampah menjadi rupiah dan memberi barokah," ujar Khofifah.

"Sampaikan pada dunia dari Lirboyo ada kekuatan menjaga lingkungan dan melahirkan ekonomi pesantren sekaligus melahirkan ulama-ulama untuk membangun peradaban dunia yang luar biasa," imbuhnya.

Lebih lanjut, Khofifah mengajak seluruh santri untuk berjuang di berbagai bidang yakni politik, pendidikan, ekonomi, hingga teknologi sesuai zamannya. Hal ini, katanya, sejalan dengan filosofi kerja JATIM BISA yang dicanangkan dalam rangka Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, yakni Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif.

Ia menjelaskan, santri harus berdaya dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, inklusif dengan membuka ruang interaksi sosial yang luas, sinergis dengan menjaga ukhuwah antara ulama, umara, dan masyarakat, serta adaptif menghadapi perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai pesantren.

"Dengan semangat Jatim BISA, pesantren akan menjadi pusat inovasi yang melahirkan pemimpin berintegritas dan berakhlak mulia," tuturnya.

Selain itu, Khofifah mengajak seluruh jemaah mendoakan keselamatan bangsa Indonesia, khususnya Jawa Timur, agar senantiasa dalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari bencana, serta dijaga dari perpecahan.

"Marilah kita doakan para ulama, santri, dan pahlawan bangsa yang telah mendahului kita. Semoga mereka mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tuturnya.

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam sambutannya menggelorakan semangat ribuan santri dan santriwati yang memenuhi lapangan Ponpes Lirboyo Kediri. Ia mengajak seluruh santri dan santriwati agar bisa menjadi garda terdepan bagi agama Islam dan bangsa Indonesia.

"Siap bela Lirboyo, siap bela NU, siap bela Islam, siap bela Indonesia," pekiknya disambut antusias seluruh santri dan santriwati.

Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan sholawat bersama di Ponpes Lirboyo Kediri. Utamanya di momen peringatan Hari Santri ke-10 kali ini, ia berharap agar berkumpulnya seluruh santri dan santriwati ini bisa mendapatkan Ridho Allah SWT.

"Yang terpenting adalah kita saling menghargai dan mendukung, tidak boleh terpecah-belah," pesannya.

Turut hadir dalam acara, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH. Abdullah Kaffabih Mahrus, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono, jajaran Forkopimda Jatim, jajaran Kepala Perangkat Daerah Provinsi Jatim serta ribuan Jamaah Syeker Mania yang juga santri dan santriwati Ponpes Lirboyo Kediri dan sekitarnya.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20–29 Oktober 2025

Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20–29 Oktober 2025

Selasa, 21 Okt 2025 13:18 WIB

Selasa, 21 Okt 2025 13:18 WIB

BMKG Juanda mengimbau masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jatim selama periode 20–29 Oktober 2025.…

Dua Hari Kebakaran, 36 Hektare Lahan Hutan Rangga Pande di Kawasan Gunung Rinjani Hangus

Dua Hari Kebakaran, 36 Hektare Lahan Hutan Rangga Pande di Kawasan Gunung Rinjani Hangus

Selasa, 21 Okt 2025 12:55 WIB

Selasa, 21 Okt 2025 12:55 WIB

Petugas gabungan bertarung melawan ganasnya api di kawasan Hutan Rangga Pande, Sembalun, Gunung Rinjani, selama dua hari berturut-turut.…

Harga Tiket Masuk Gunung Rinjani Naik Mulai 3 November 2025

Harga Tiket Masuk Gunung Rinjani Naik Mulai 3 November 2025

Selasa, 21 Okt 2025 12:34 WIB

Selasa, 21 Okt 2025 12:34 WIB

Tiket masuk ke Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Lombok akan resmi naik per 1 November 2025.…

Pesantren Award Kemenag 2025 Memperingati Hari Santri

Pesantren Award Kemenag 2025 Memperingati Hari Santri

Selasa, 21 Okt 2025 12:08 WIB

Selasa, 21 Okt 2025 12:08 WIB

Penganugerahan Pesantren Award perdana digelar Kementerian Agama (Kemenag) dalam rangka Hari Santri 2025. …

Francesco Bagnaia Performa Anjlok, Turun dari Tiga Besar Klasemen MotoGP 2025

Francesco Bagnaia Performa Anjlok, Turun dari Tiga Besar Klasemen MotoGP 2025

Selasa, 21 Okt 2025 10:33 WIB

Selasa, 21 Okt 2025 10:33 WIB

Francesco Bagnaia tidak bisa memacu Ducati Desmosedici GP 25 secara maksimal pada MotoGP 2025. Performanya anjlok musim ini.…

Baru Dua Bulan Nikah, Clara Shinta dan Suami Bolak-balik Pisah Ranjang dan Rumah

Baru Dua Bulan Nikah, Clara Shinta dan Suami Bolak-balik Pisah Ranjang dan Rumah

Selasa, 21 Okt 2025 10:10 WIB

Selasa, 21 Okt 2025 10:10 WIB

Selebgram sekaligus pengusaha Clara Shinta mengungkapkan kondisi rumah tangganya sedang tidak baik-baik saja. Apa masalahnya?…