Responsiflah, Pak Presiden Prabowo

author mcinews.id

mcinews.id

Jumat, 21 Feb 2025 09:44 WIB

copy

GERAKAN 'Indonesia Gelap' menunjukkan keresahan besar di kalangan mahasiswa dan masyarakat sipil terhadap beberapa kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto yang baru saja menapak 100 hari kerja.

Tuntutan para demonstran, seperti kaji ulang efisiensi anggaran, transparansi pajak, dan penuntasan kasus hak asasi manusia (HAM), sudah diterima Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pada aksi demo Kamis (20/2/2025). Namun, belum nampak respons dan tindakan konkret dari pemerintah.

Hari ini, Jumat (21/2/2025), menjadi masa krusial dan kritis. Ultimatum 2x24 jam dari ribuan demonstran mulai memasuki masa 'jatuh tempo'. Apalagi, ancaman aksi lanjutan di depan Istana Negara menunjukkan eskalasi tekanan publik mulai menaik dengan keikutsertaan buruh dan masyarakat sipil.

Indikasinya naiknya eskalasi nampak dari mulai bergabungnya beberapa kelompok masyarakat pada aksi tersebut. Semisal, munculnya 'bantuan' berupa penyediaan ribuan konsumsi dan obat-obatan, termasuk ambulans kelompok masyarakat di beberapa lokasi demonstrasi.

Inti demonstrasi kali ini, rakyat ingin pemerintah mendengar suara mereka, menghentikan kebijakan yang tidak prioritas dan merugikan masyarakat. Muara akhir tuntutan mereka adalah membawa perubahan nyata menuju keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Presiden Prabowo sebaiknya tidak menganggap remeh aksi rakyatnya dengan tagar 'Indonesia Gelap'. Pemerintah perlu bersikap responsif pada tuntutan yang dimotori Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) itu.

Sikap sinis dan meremehkan beberapa 'anak buah' Presiden Prabowo terhadap aksi demonstrasi ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia justru menurunkan menanggapi 'gejolak hati' rakyat.

Kalau pemerintah segera menindaklanjuti tuntutan para demonstran, misalnya membatalkan kebijakan pemotongan anggaran pendidikan atau membuka dialog terbuka, maka tekanan bisa mulai mereda. Responsifitas bisa menjadi langkah awal menuju perbaikan kepercayaan publik.

Tanpa respons memadai, apalagi jika aparat bertindak keras, ketegangan bisa meningkat. Unggahan-unggahan di beberapa platform sosial media, menunjukkan sentimen publik yang mulai beranjak panas.

Kondisi itu bisa membuat status 'Indonesia Gelap' lebih lama, yang rentan berdampak politik jadi kacau, ekonomi goyah akibat ketidakpastian, dan generasi muda makin pesimistis.

Editor : Budi Setiawan

Berita Terbaru

Berawal Gagal Buat Pizza, Zahra dan Azwar Tereliminasi dari Galeri MasterChef Indonesia

Berawal Gagal Buat Pizza, Zahra dan Azwar Tereliminasi dari Galeri MasterChef Indonesia

Minggu, 27 Apr 2025 21:38 WIB

Minggu, 27 Apr 2025 21:38 WIB

Pressure test MasterChef Indonesia tantangan Random Bench, bahan misterius sesuai nomor undian kontestan sampai Azwar dan Zahra pulang.…

Mentan: Stok Beras Nasional Capai 3,18 Juta Ton

Mentan: Stok Beras Nasional Capai 3,18 Juta Ton

Minggu, 27 Apr 2025 15:13 WIB

Minggu, 27 Apr 2025 15:13 WIB

Jakarta, MCI News - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, stok cadangan beras pemerintah (CBP) nasional saat ini mencapai 3,18 juta ton. Jumlah…

Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam, Ini Penjelasan Pelindo

Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam, Ini Penjelasan Pelindo

Minggu, 27 Apr 2025 14:57 WIB

Minggu, 27 Apr 2025 14:57 WIB

Samarinda, MCI News - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 4 Samarinda memberi penjelasan tentang insiden kapal tongkang yang menabrak Jembatan Mahakam,…

Momen Jokowi Berdoa di Depan Peti Jenazah Paus Fransiskus

Momen Jokowi Berdoa di Depan Peti Jenazah Paus Fransiskus

Minggu, 27 Apr 2025 13:46 WIB

Minggu, 27 Apr 2025 13:46 WIB

Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) telah mengikuti prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Sabtu 26 April 2025.…

Budi Djatmiko Komisaris Utama Pos Indonesia Gantikan Rhenald Kasali

Budi Djatmiko Komisaris Utama Pos Indonesia Gantikan Rhenald Kasali

Minggu, 27 Apr 2025 13:20 WIB

Minggu, 27 Apr 2025 13:20 WIB

Muhammad Budi Djatmiko ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND.…

Lisa BLACKPINK dan Maroon 5 Kolaborasi Lagu Priceless

Lisa BLACKPINK dan Maroon 5 Kolaborasi Lagu Priceless

Minggu, 27 Apr 2025 10:12 WIB

Minggu, 27 Apr 2025 10:12 WIB

Grup musik asal Amerika Serikat, Maroon 5, mengumumkan kolaborasi terbarunya dengan menggandeng Lisa BLACKPINK dalam lagu Priceless.…