Jakarta, MCI News - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) bersama para menteri dan wakil menteri, hingga para kepala lembaga Kabinet Merah Putih, termasuk Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan Roeslani di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana yang tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, sekitar pukul 14.30 WIB, menyebut sejumlah pejabat yang hadir, antara lain Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Kepala Danantara yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, rapat tersebut turut dihadiri Wakil Menteri Koperasi, Wamen Pertanian, Wakil BGN, Direktur Utama PT Agro Industri Nasional (Agrinas), Chief Investment Officer (CIO) dan Chief Operating Officer (COO) Danantara.
Rapat terbatas dilaksanakan setelah Presiden Prabowo meluncurkan BPI Danantara pada Senin pagi.
Peluncuran dihadiri juga mantan Presiden dan Wakil Presiden RI, seperti Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Ke-7 Joko Widodo. Selain itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 Boediono, Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin.
Dalam sambutan saat peluncuran Danantara, Prabowo mengatakan, Danantara sebagai dana kekayaan Negara atau sovereign wealth fund (swf) Indonesia itu, akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.
Prabowo memaparkan gelombang pertama investasi senilai 20 miliar dolar AS akan diprioritaskan untuk 20 proyek strategis, antara lain hilirisasi nikel bauksit, tembaga, pembangunan pusat data, kecerdasan buatan, kilang minyak pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur serta energi terbarukan.
Menurut Kepala Negara, pembentukan Danantara menandai era baru bagi BUMN yang dipandang bukan hanya sebagai entitas bisnis, tetapi sebagai aset nasional.
Melalui Danantara, BUMN akan menjadi agen pembangunan dan pertumbuhan fundamental bagi pertumbuhan ekonomi, serta kesejahteraan rakyat. Karena itu, Danantara akan menerapkan prinsip kehati-hatian dan pengelolaan dana yang bertanggung jawab.
Editor : Budi Setiawan