DPRD Surabaya Serukan Pembongkaran Peleburan Logam di Kandangan Penyebab Polusi

author Pandu Baskoro

Pewarta :

Rabu, 23 Jul 2025 15:50 WIB

copy
Suasana rapat di Ruang Komisi B DPRD kota Surabaya, Rabu (23/7/2025). (Foto: Pandu/MCI News)
Suasana rapat di Ruang Komisi B DPRD kota Surabaya, Rabu (23/7/2025). (Foto: Pandu/MCI News)

i

Surabaya, MCI News - Suasana tegang menyelimuti ruang rapat Gedung Komisi B DPRD Jalan Yos Sudarso No. 18-22 Embong kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, Rabu (23/7/2025).

Warga Kelurahan Kandangan menyampaikan keluhan atas dampak operasional pabrik peleburan logam milik PT. Suka Jadi Logam (SJL). Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi B, Mochammad Machmud dihadiri oleh sejumlah pihak terkait. Mulai dari perwakilan Dinas DPRKPP, DLH, DPMPTSP, Satpol PP hingga unsur pemerintahan wilayah seperti Camat Benowo dan Lurah Kandangan serta puluhan perwakilan warga dari RT 01 sampai RT 05/RW 06.

Warga menyuarakan tuntutan agar penyegelan terhadap perusahaan tersebut benar-benar dilaksanakan dengan tegas. Mereka menilai penyegelan yang dilakukan sebelumnya hanya bersifat simbolik dan tidak menyentuh akar persoalan utama, yakni aktivitas produksi yang masih terus berjalan meskipun bangunan telah dinyatakan melanggar Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Eni, salah satu warga terdampak, dengan suara penuh keprihatinan menyampaikan, pencemaran dari aktivitas peleburan logam telah menimbulkan gangguan kesehatan bagi masyarakat, terutama anak-anak di lingkungan sekolah yang berdampingan langsung dengan lokasi pabrik. Ia mengingatkan bahwa masalah ini telah dibahas sejak dua bulan lalu, tepatnya pada pertemuan 27 Mei 2025.

"Yang penting itu bukan hanya masalah bangunan, tapi operasionalnya. Gedung itu izinnya workshop, tapi digunakan untuk peleburan logam. Ini yang merugikan warga. Sudah ada warga yang mengalami gangguan pernapasan, dan seharusnya eksekusi dilakukan dari dulu," ujarnya.

Senada dengan Eni, Ketua RT 04/RW 06, Mardi, juga menekankan bahwa aspirasi warga sudah bulat. Operasional pabrik harus dihentikan total. Ia menjelaskan, Komisi B bersama dinas teknis telah menyepakati akan melakukan evaluasi ulang terhadap penyegelan dan menjadikan tanggal 7 Agustus 2025 sebagai batas akhir untuk pembongkaran bangunan. Jika sampai batas waktu tersebut tak ada tindakan tegas dari Pemkot, warga siap membawa persoalan ini ke level provinsi dan bahkan ke kepolisian.

"Penutupan ini harga mati bagi warga. Kami tidak ingin lagi aksi jalanan atau anarkis. Tapi jika tidak ada hasil dari jalur resmi ini, kami akan melaporkan ke Gubernur dan Polda Jatim," ujar Mardi.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi B, Mochammad Machmud menjelaskan, fokus utama saat ini adalah menertibkan pelanggaran IMB terlebih dahulu. Ia memastikan bahwa Dinas Cipta Karya akan segera mengirimkan surat permohonan penertiban dan memberikan kesempatan kepada pihak PT. SJL untuk membongkar sendiri bangunan yang bermasalah. Jika tidak dilakukan, maka Satpol PP akan turun tangan melakukan eksekusi.

"Segel kemarin hanya di pintu dan pagar, tapi operasional usahanya tetap jalan. Ini keliru. Kalau tidak dibongkar sendiri, maka Satpol PP akan bergerak. Ini sudah menjadi komitmen yang harus dijalankan Pemkot. Jangan ada lagi oknum yang membela perusahaan dan mengabaikan penderitaan warga," tegas Machmud.

Ia juga menambahkan, untuk aspek izin operasional yang dikeluarkan oleh Pemprov Jawa Timur, Komisi B akan mengundang DLH dan DPMPTSP tingkat provinsi untuk membahas kemungkinan pencabutan izin secara menyeluruh. Sementara dalam waktu dekat, pihaknya akan mengagendakan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi bersama media, agar publik dapat melihat langsung kondisi sebenarnya.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Warga Kandangan Desak Penutupan Total PT SJL, DPRD Surabaya Siap Bertindak Tegas

Warga Kandangan Desak Penutupan Total PT SJL, DPRD Surabaya Siap Bertindak Tegas

Rabu, 23 Jul 2025 15:36 WIB

Rabu, 23 Jul 2025 15:36 WIB

Surabaya, MCI News – Ketegangan menyelimuti ruang rapat Komisi B DPRD Surabaya, Rabu (23/7/2025), saat puluhan warga Kelurahan Kandangan datang membawa satu t…

Pemkot Surabaya Tegaskan Pentingnya Integrasi Transportasi, Belum Izinkan Trans Jatim Masuk Terminal Joyoboyo

Pemkot Surabaya Tegaskan Pentingnya Integrasi Transportasi, Belum Izinkan Trans Jatim Masuk Terminal Joyoboyo

Rabu, 23 Jul 2025 14:44 WIB

Rabu, 23 Jul 2025 14:44 WIB

Surabaya, MCI News - Pemerintah Kota Surabaya belum memberikan izin pengoperasian Trans Jatim Koridor VII untuk masuk ke Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).…

Dorong Transparansi, Pemkot Surabaya Gelar Bimtek untuk Operator Layanan Wargaku

Dorong Transparansi, Pemkot Surabaya Gelar Bimtek untuk Operator Layanan Wargaku

Rabu, 23 Jul 2025 14:33 WIB

Rabu, 23 Jul 2025 14:33 WIB

Surabaya, MCI News – Pemerintah Kota Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Melalui Dinas Komunikasi dan I…

Operasi Jam Malam Efektif Tekan Balap Liar dan Geng Motor, Wali Kota Eri: Peran Warga Kunci Utamanya

Operasi Jam Malam Efektif Tekan Balap Liar dan Geng Motor, Wali Kota Eri: Peran Warga Kunci Utamanya

Rabu, 23 Jul 2025 14:24 WIB

Rabu, 23 Jul 2025 14:24 WIB

Surabaya, MCI News – Pemerintah Kota Surabaya bersama jajaran TNI dan Polri mengklaim keberhasilan dalam menekan aktivitas negatif di malam hari, khususnya a…

Peringatan Hari Anak Nasional di RS Unair Surabaya: Anak Cerdas Digital, Aman dan Positif di Dunia Maya

Peringatan Hari Anak Nasional di RS Unair Surabaya: Anak Cerdas Digital, Aman dan Positif di Dunia Maya

Rabu, 23 Jul 2025 12:20 WIB

Rabu, 23 Jul 2025 12:20 WIB

RS Unair Surabaya sosialisasi bahaya gadget pada anak-anak di era digital di peringatan Hari Anak Nasional 2025.…

Dialog Mahasiswa di Malang, Bahas Wajah Hukum Negeri

Dialog Mahasiswa di Malang, Bahas Wajah Hukum Negeri

Rabu, 23 Jul 2025 12:08 WIB

Rabu, 23 Jul 2025 12:08 WIB

Dialog interaktif ini diselenggarakan Youth Development Forum bersama Himapolitik UB dengan narasumber berkompeten.…