Ribuan Driver Online Jawa Timur Tegaskan Dukungan Komisi 20 Persen

author Fajar Nusantara

Pewarta :

Rabu, 23 Jul 2025 18:35 WIB

copy
Ilustrasi pengguna aplikasi moda transportasi online. (Foto Fajar Nusantara / MCI News)
Ilustrasi pengguna aplikasi moda transportasi online. (Foto Fajar Nusantara / MCI News)

i

Kota Malang, MCI News - Gelombang dukungan terhadap kebijakan potongan komisi 20 persen dari aplikator terus mengalir dari berbagai daerah. Kali ini, giliran para driver online aktif dari kawasan Jawa Timur, yang mencakup Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, dan Malang yang menyatakan sikap tegas.

Mereka tidak hanya menyatakan menerima potongan tersebut, tetapi juga menilai skema komisi saat ini justru mendukung keberlanjutan operasional dan keberlangsungan layanan transportasi berbasis aplikasi.

Dalam pernyataan tertulis yang ditujukan kepada Menteri Perhubungan RI, para pengemudi dari belasan komunitas ojek online menegaskan bahwa isu utama bukanlah besar kecilnya potongan komisi, tetapi bagaimana sistem itu mendukung kehidupan mereka secara nyata di lapangan.

“Kami tidak masalah dengan potongan 20 persen, karena kami juga menikmati banyak
benefit dari aplikator. Yang penting order tetap jalan, gacor, dan penghasilan kami cukup,” ujar Yunus Suhardiono, Ketua Komunitas Citra Garuda Gresik.

Hal senada disampaikan oleh Yoeli Elmerillia dari Komunitas PAUS Surabaya. Ia menyatakan bahwa komisi 20 Persen adalah bentuk kontribusi mitra terhadap keberlangsungan layanan dan manfaat yang dinikmati.

“Dari komisi 20 persen itu dikembalikan dalam bentuk kantor pelayanan, asuransi kecelakaan dan bantuan darurat, diskon kebutuhan di lapangan, dan kegiatan-kegiatan komunitas.” ungkapnya.

Berbagai komunitas lain di Surabaya Raya seperti HORE Surabaya dan Healthy Driver Community juga menyebutkan sejumlah manfaat yang telah dirasakan dari sistem aplikator saat ini dengan potongan 20 persen.

Tak hanya soal driver, komunitas di Malang yang aktif bekerja dan menggantungkan penghasilan utama dari profesi ini juga berharap agar pemerintah mengkajinya kembali secara seksama untuk penurunan komisi menjadi 10 persen demi keseimbangan ekosistem.

Seperti yang diungkapkan Chandra Joko Priyodigdo selaku Ketua Komunitas Brothers on Road.

“Kami meyakini bahwa hubungan antara mitra dengan perusahaan bukan semata soal angka komisi, tapi juga soal keberlangsungan ekosistem yang selama ini telah menopang jutaan pencari nafkah, termasuk kami para driver dan para pelaku UMKM yang turut tumbuh bersama platform digital ini.” imbuhnya.

Senada hal yang disampaikan oleh Jeri Susanto selaku perwakilan dari Komunitas D’Gang 2.2 menyampaikan. Bahwa tanpa kajian lebih lanjut dan pengamatan langsung atas apa yang terjadi di lapangan, ada kekhawatiran penyesuaian ini lebih banyak memberikan dampak negatif daripada dampak positif untuk keberlangsungan jangka panjang dalam ekosistem yang sudah cukup terbangun.

"Secara jujur juga kami sampaikan bahwa komisi aplikasi saat ini sudah cukup ideal meskipun masih banyak poin yang bisa lebih disempurnakan lagi," ungkapnya.

Yoyok Hendrianto selaku perwakilan dari Komunitas GODER Team di Malang menghargai perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan mitra driver online. Namun demikian, mereka berharap setiap wacana atau rencana perubahan kebijakan, khususnya terkait penurunan komisi menjadi 10 persen, dikaji secara menyeluruh dan melibatkan semua pihak terdampak.

"Sebab, ekosistem ekonomi digital yang terbentuk saat ini tidak hanya melibatkan mitra driver, tetapi juga pelaku UMKM yang menggantungkan distribusi dan pemasarannya melalui platform online.” imbuhnya.

Para komunitas driver di Malang berharap agar Kementerian Perhubungan dan para pemangku kebijakan tidak tergesa-gesa mengambil keputusan yang berdampak luas. Mereka menyerukan agar suara para mitra aktif dijadikan bahan utama dalam merumuskan regulasi yang menyangkut penghidupan jutaan pengemudi di seluruh Indonesia.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Tag :

Berita Terbaru

BINUS Malang Luncurkan Prodi Digital Communication Sesuai Visi Kampus

BINUS Malang Luncurkan Prodi Digital Communication Sesuai Visi Kampus

Rabu, 23 Jul 2025 18:21 WIB

Rabu, 23 Jul 2025 18:21 WIB

Peluncuran Program Studi digital Communication ini, menjadi bukti komitmen BINUS Malang sebagai kampus yang mengambil banyak peran di dunia Digital Technopreneu…

Anggota DPRD Badung Usulkan Bangunan Ilegal Tidak Dibongkar Demi Pekerja

Anggota DPRD Badung Usulkan Bangunan Ilegal Tidak Dibongkar Demi Pekerja

Rabu, 23 Jul 2025 17:48 WIB

Rabu, 23 Jul 2025 17:48 WIB

Usulan bangunan ilegal di kawasan Pantai Bingin agar tidak dibongkar karena juga perlu diperhatikan warga yang bekerja di tempat tersebut.…

Optimalkan Penerimaan PAD, Pemkab Badung Wajibkan Sistem POS

Optimalkan Penerimaan PAD, Pemkab Badung Wajibkan Sistem POS

Rabu, 23 Jul 2025 17:35 WIB

Rabu, 23 Jul 2025 17:35 WIB

Setiap usaha pariwisata di Kabupaten Badung wajib menggunakan sistem POS (Point of Sales) secara online dan terhubung dengan database Pemkab Badung.…

DPRD Surabaya Serukan Pembongkaran Peleburan Logam di Kandangan Penyebab Polusi

DPRD Surabaya Serukan Pembongkaran Peleburan Logam di Kandangan Penyebab Polusi

Rabu, 23 Jul 2025 15:50 WIB

Rabu, 23 Jul 2025 15:50 WIB

Warga Kelurahan Kandangan menyampaikan keluhan atas dampak operasional pabrik peleburan logam.…

Warga Kandangan Desak Penutupan Total PT SJL, DPRD Surabaya Siap Bertindak Tegas

Warga Kandangan Desak Penutupan Total PT SJL, DPRD Surabaya Siap Bertindak Tegas

Rabu, 23 Jul 2025 15:36 WIB

Rabu, 23 Jul 2025 15:36 WIB

Surabaya, MCI News – Ketegangan menyelimuti ruang rapat Komisi B DPRD Surabaya, Rabu (23/7/2025), saat puluhan warga Kelurahan Kandangan datang membawa satu t…

Pemkot Surabaya Tegaskan Pentingnya Integrasi Transportasi, Belum Izinkan Trans Jatim Masuk Terminal Joyoboyo

Pemkot Surabaya Tegaskan Pentingnya Integrasi Transportasi, Belum Izinkan Trans Jatim Masuk Terminal Joyoboyo

Rabu, 23 Jul 2025 14:44 WIB

Rabu, 23 Jul 2025 14:44 WIB

Surabaya, MCI News - Pemerintah Kota Surabaya belum memberikan izin pengoperasian Trans Jatim Koridor VII untuk masuk ke Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).…